IMM Saintek Selenggarakan Makrab di Pantai Depok


Di tengah kesibukan jadwal perkuliahan dan persiapan menjelang ujian akhir semester, Pimpinan Komisariat IMM Saintek mengadakan kegiatan malam keakraban (makrab) di pantai Depok, Bantul. Kegiatan yang berlangsung hari Sabtu (8/5) hingga Ahad (9/5) diikuti oleh 37 kader IMM Saintek. Pelaksanaan makrab ini sebelumnya direncanakan pada awal bulan April namun tertunda hingga bulan Mei karena bersamaan dengan perayaan milad IMM ke-46. Peserta berangkat bersama dari kampus UIN Sunan Kalijaga sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan bus dan sepeda motor. Pemberangkatan sempat tertunda karena menunggu beberapa peserta yang ternyata membatalkan keikutsertaannya sehingga peserta yang hadir hanya tinggal 33 orang. Tidak ada permasalahan yang berarti saat pemberangkatan sampai tempat tujuan. Hanya saja beberapa kader IMM Saintek ada yang datang setelah maghrib dengan menggunakan sepeda motor, yaitu Immawan Amin, Rian, Danar, Erdi, dan Ali.
Rombongan peserta makrab sampai di lokasi sekitar pukul 18.15 WIB dan langsung mengkondisikan diri di tempat penginapan. Setelah selesai Shalat Isya acara dimulai dengan dipandu oleh Immawan Rizal. Kegiatan pembukaan diisi dengan makan malam bersama, pembentukan kelompok, dan pengambilan undian untuk mendapatkan pasangan yang akan diberi kado dari tiap-tiap peserta/ tukar kado. Setelah selesai membagikan semua undian, Immawan Rizal langsung memandu peserta makrab untuk menuju ke pantai karena di sinilah kegiatan tukar kado dan penampilan kelompok akan diselenggarakan.
Acara keakraban yang dilaksanakan di pantai ini diawali dengan penyampaian sepatah-dua patah kata oleh ketua PK IMM Saintek, Immawan Fardian Imam, lalu dilanjutkan dengan penukaran kado. Tiap peserta telah mendapat secarik kertas bertuliskan nama temannya. Dia harus maju ke tengah lalu mendeskripsikan dan menyampaikan pesan atau perasaannya kepada temannya tersebut. Beberapa ekspresi unik ditampilkan oleh kader-kader IMM Saintek, seperti membaca puisi, menyanyi, merayu, membuat lelucon, bahkan nge-jayus. Sehingga setiap kado yang diberikan memiliki kesan tersendiri. Kado yang diberikan tidak boleh berisi makanan supaya bisa disimpan sebagai kenangan oleh penerimanya. Seluruh peserta mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai dengan diterangi oleh api unggun.
Keakraban dilanjutkan dengan acara penampilan dari tiap-tiap kelompok. Penampilan pertama ditunjukkan oleh kelompok 1 yang menampilkan drama musikal, lalu kelompok 5 yang menampilkan drama “Sangkuriang ajar” dan kelompok 3 yang menampilkan puisi musikal berjudul “gelap”. Setelah penampilan kelompok selesai, semua peserta menikmati jagung bakar bersama-sama. Nuansa keakraban begitu terasa karena mereka menikmati jagung bakar sambil ngobrol santai tentang aktivitas di kampus, program kerja komisariat, tukar pengalaman, dan sebagainya. Namun acara ini harus terhenti sekitar pukul 23.00 WIB karena turun hujan dan kegiatan ini dilanjutkan di penginapan.
Hujan yang deras dan hawa yang dingin tampaknya membuat beberapa peserta khususnya immawati lebih memilih untuk bersiap tidur meskipun sebagian yang lain masih melanjutkan berbincang-bincang dan bermain rubik. Sedangkan para immawan lebih memilih untuk mengadakan ‘turnamen sepak bola’ di laptop hingga pukul 01.00 WIB. Semua peserta tidur menjelang pukul 02.00 WIB.
Pagi hari setelah shalat subuh, para peserta berjalan-jalan di sekitar pantai menikmati suasana pagi dan melihat nelayan berangkat melaut. Setelah itu mereka sarapan pagi pada pukul 08.00 WIB dengan menu asam manis. Selesai makan pagi, Immawan Imam yang juga ketua PK IMM Saintek mengadakan sharing tentang IMM di komisariat Saintek dan perannya, lalu dilanjutkan dengan pembagian syahadah Darul Arqam Dasar (DAD) dan pembentukan panitia Musykom IV. Immawan Syaiful R. Hakim terpilih sebagai ketua, Immawan Muhammad Rizal (Rijal) sebagai sekretaris, Immawati Ani Hastuti sebagai bendahara, dan Imawan Septian Hadinata sebagai koordinator sie acara.
Seluruh kegiatan berakhir pukul 10.00 WIB sesuai rencana. Seluruh peserta pulang dengan menggunakan bus dan sepeda motor. Mereka tiba di kampus UIN Sunan Kalijaga sekitar pukul 11.20 WIB. Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam pelaksanaan kegiatan makrab dan semuanya berjalan lancar. (im)